Tetap Semangat Meski Puasa
Alunan ayat-ayat suci Al Qur’an masih terdengar merdu di tengah-tengah aula POMOSDA. Meski jam menunjukkan pukul 12.00 siang. Sedang panas-panasnya dan negantuk-ngantuknya. Apalagi yang membaca juga menjalani ibadah puasa. Kelihatannya klop, puasa, panas, ngantuk dan bawaannya pingin tidur. Tapi kondisi itu terlihat kontras di tengah-tengah aula itu. Sekelompok santri dengan sabar membaca ayat demi ayat Al Qur’an.Hari ini (7/9) masih dalam suasana peringatan Nuzulul Qur’an. Dan mereka masih melanjutkan khtamana Qur’an yang telah dimulai sejak Asar kemarin. Rencananya kegiatan baca Qur’an ini akan berlanjut sampai juz terakir dan surat terakhir alias khatam. Yang akan dilanjutkan doa bersama untuk menandai berakhirnya khataman sore ini. Tepatnya sehabis Asar di Masjid Jami’ Billah POMOSDA.
Saat ditanya bagaimana rasanya mengikuti khataman ini, mereka menjawab senang dan ikhlas. ”Memang ini menjadi tradisi tahunan, jadi yang seneng. Selain itu, ini juga bermanfaat bagi kami, ya sebagai satu proses untuk melatih diri dalam bersabar,” seloroh salah satu santri yang mengikuti khataman. Berdasar pengamatan Warta POMOSDA, memang sebagian besar santri yang mengikuti khataman terlihat khidmad dalam menyimak ayat-demi ayat. Dan mereka tampak bersemangat meski dalam kondisi puasa dan lemes. (shd)
0 komentar: